Profesi IT & Profesionalisme - Etika Profesi

 

Gambar 1
HALO GAIS!!! kembali lagi bersama saya, hehe... si maba Universitas Jember  22, yang sedang dibuk OSFAK

jadi kali ini akan menulis hasil kul-yeah dan belajar mata kuliah Etika Profesi point : Profesi IT & Profesionalisme 

Baik, mari kita menulis, jadi ini buatnya H - 1 ketika jam matkul Matematika Dasar digantikan hari lain, sebenernya mau nulis malem kemarin, tapi gajadi hehe...

Okee... pertama kita bahas tentang Apa itu profesi? sebenernya udah disinggung di pertemuan sebelumnya, jadi profesi adalah panggilan yang ditujukan kepada seseorang yang khusus di suatu bidang tertentu, di dalam IT ada beberapa jenis profesi IT yaitu :

Gambar 2

Software Enginering biasanya menyangkut tentang analisis, rekayasa, spesifikasi dan desain sebuah aplikasi perangkat lunak, contoh : programmer, Web Developper, UI/UX designer, system analist, dsb...


Gambar 3


IT Operational biasanya menyangkut tentang pengelolaan sistem IT yang sudah berjalan di suatu perusahaan, bisa disebut dengan seorang Teknisi, contoh : EDP operator, Helpdesk Technician, System Administrator, dsb...


  
Gambar 4

      IT engineer biasanya menyangkut tentang penyediaan atau membangun sebuah fasilitas dan kebutuhan IT di suatu perusahaan, contoh : Network Engineer, IT Security Specialist, Technical support engineer, dsb...


Gambar 5


IT Management biasanya menyangkut tentang pengembangan dan peningkatan sistem IT di suatu perusahaan, contoh : IT auditor, IT consultant, IT governance spesialist, dsb...


Gambar 6
Data & Busines biasanya menyangkut tentang analisa suatu informasi untuk menghasilkan suatu keputusan strategi bisnis berdasarkan data yang ada, contoh : Data scientist, Database designer, IT strategy specialist, dsb...

IT itu ilmu yang menarik, Kenapa begitu? karena ilmu IT adalah gabungan dari matematika dan elektro, dari ilmu IT juga kita bisa melakukan pengembangan terhadap ilmu - ilmu lainnya, Mantab betul bukan? nahhh... untuk menjadi seseorang yang profesional di bidang IT kita juga perlu mengetahui apa saja yang dinilai, dimiliki, dan ciri ciri dari profesional IT, yang paling dasar adalah : Education, training, & skill, ketiga ini dibutuhkan untuk menunjang mutu, kualitas, tindakan dalam mengambil keputusan, serta kinerja kita kedepannya, dimana seorang profesional IT dituntut untuk bisa mengelola dan mengembangkan sistem agar lebih mengefisiensi dan mempercepat dalam membanju kegiatan pekerjaan.
 
kemarin saya sempat bertanya, begini kurang lebih pertanyaannya apa memungkinkan seorang profesional IT salah dalam menganalisis dan mengambil keputusan, bagaimana konsekuensi dan kemungkinan terburuknya?  kenapa saya bertanya seperti itu? saya bingung sebenernya, dan takut juga sih... namanya juga manusia pasti punya kekurangan, nah... gimana dengan seorang profesional IT yang dituntut dan dibebankan untuk perkembangan suatu perusahaan, kan ngeri yaa... semisal nanti salah ambil keputusan, dan menyebabkan kemunduran perusahaan, hiks :( 

tapi kemarin pertanyaan saya terjawab sudah hehe... begini kurang lebih nya, pasti di setiap perusahaan tidak hanya satu yang harus dikembangkan, semua perlu dan jelas saling bersangkutan, nah untuk ini pasti setiap profesional pernah salah dalam mengambil keputusan, ya karena kita manusia, yang juga sering melakukan kesalahan, dari situ kita dituntut untuk berfikir kritis melakukan pemecahan masalah se cepat dan se tepat mungkin, untuk kemungkinan terburuknya tergantung setiap perusahaan, karna disetiap perusahaan memiliki peraturan yang berbeda, dan juga pssti sebelum melakukan kerja sama, akan dibuatkan bukti hitam diatas putih untuk bentuk sebuah pertanggung jawaban.

nah itu juga menunjukkan bentuk dari profesionalisme di bidang IT yang mempunyai ciri ciri berikut :

-          Mempunyai keterampilan yang tinggi

-          Mampu dan mempunyai ilmu, pengalaman serta kecerdasan dalam hal menganalisis

-          Mempunyai sikap untuk berorientasi kedepan

-          Mandiri berdasarkan kemampuan dan keyakinan pribadi

 berbicara tentang IT, kemarin ada yang sempat bertanya seperti ini apakah memungkinkan sebuah teknologi memiliki atau mencapai level tertinggi, atau level max yang intinya sudah tidak bisa dilakukan pembaruan ? ngomong - ngomong level max udah kayak game PUBG ae nih wkwkwk... saya juga berfikiran seperti itu sih, kalau semisal Teknologi sudah Max, terus pasti kita akan bosen hidup di bumi, dan sudah tidak tau lagi mau melakukan apa, atau pindah ke Mars  aja? wkwkwk...

tapi ternyata teknologi tidak akan mencapai level Max, dikarenakan nafsu manusia yang selalu merasa kurang, dan kurang, emang manusia tidak pernah puas ya wkwkwk... setiap manusia pasti menginginkan hal lebih, memiliki rasa ingin tau yang tinggi, memiliki rasa kemauan tinggi, makanya manusia akan terus berorientasi untuk mengembangkan teknologi menjadi lebih canggih dan membantu mempermudah kehidupan manusia.




sekian terimakasih, yang nulis mau ganti ngerjakan tugas OSFAK hehehe...

SEMANGAT MABA!!!🔥






Komentar

Postingan populer dari blog ini